welcome!

well, enjoy these very unimportant posts...

Senin, 25 April 2011

Mr.Bisri and Me

Berawal dari sebuah grup SMP 1 Kencong yang muncul di fesbukku. Dan terinspirasi dari status seorang teman yg bernama Udin seakhirat yg mungkin juga seorang teman dari Udin sedunia. Dia membuat status yg kira-kira begini bunyinya:
"pengalaman berkesan di smp :
1. di kaplok pak pir (Olah raga) krn pake kamar mandi guru
2. smua murid lk2 kls 3c di kaplok pak rudai (olah raga) krn clometan
3. di pukul penggaris pak cip (matematika) krn ga apal rumus
4. ambil jajan/permen di koperasi sekolah ga tau mbayar
5. di uber2 pak taukid (BP) krn kaos kaki pendek"

Anganku muter ke zaman jahiliyah tersebut. sebuah pengalaman yg bisa dibilang tidak menyenangkan terlintas di pikiran...

Suatu ketika, aku guyon dg teman sebangkuku, Titik Karya Wati. (duhai Titik,, dimana kau berada?)
Waktu itu jam pelajarannya pak Bisri. Beliau adalah bapak Ekonomi Koperasi di smp kami. Mungkin karena aku masih kecil, aku belum memahami pentingnya pendidikan ekonomi-koperasi,khususnya yg menyangkut kepentingan berbangsa dan bernegara. halah, opo ae!

Aku justru berkutat dg jam tangan baru pemberian ibuku. Jam yang lumayan agak sedikit norak menurutku..
Dengan karet hitam lebar, bunderannya jg gak kalah gwede, warna orange ngejreng dan jarumnya warna-warni. Aku merasa jam itu tidak sesuai dengan kepribadianku.

Sempat terjadi perdebatan kecil pagi itu antara aku dan ibuku; tentang penting tidaknya aku memakainya. Dan tentu saja, lagi-lagi karena aku masih imut-imut, debat ini dimenangkan oleh ibuku. Walhasil, akupun ke skula bawa si arloji bangkong itu..
Kupake juga akhirnya.

Bukannya di pergelangan tangan,, tapi di pergelangan kaki!
Terimakasih buat titik, untuk saran gilanya...

Bodoh..bodooh..bodoooh....! Kenapa jg aku nurutin omongannya?
Coba aku pede dan memakainya seperti orang normal, pasti aku gak bakal ketahuan pak Bisri.
Lho,kok?

Yap,begitulah...soon after that, mr.B menginspeksi seantero kelas dengan buku di tangannya, lengkap dengan kacamata yg melorot di hidungnya. Entah angin apa yg membisikinya untuk melirik ke arah kakiku....
Aku lupa persisnya apa yg beliau bilang.
tapi yang jelas, seluruh penghuni 1-A menertawakanku..

1 komentar:

  1. sumpah yaa ... miss fafa lucu .. :)
    (tapi aneh juga .. maaf ya miss .. ) :/ :p

    BalasHapus