welcome!

well, enjoy these very unimportant posts...

Rabu, 25 Mei 2011

gang panorama

berawal dari kepindahanku ke kost pak Noya.
ketemu yang namanya Naning-Ningna.
diajak ngajar di Eddy's.
then, NN got married.
ketemu lagi di Gang Panorama.
kali ini bukan sebagai kakak dan adik tingkat.
bukan juga sebagai teman satu kamar.
tapi kurang lebih sebagai ibu dan anak kost.
dia yang ngontrak rumah, aku yang numpang di salah satu kamarnya.

di Jalan Panjaitan
gang Panorama No. 143B.
Jember, 68121

rumah itu kepunyaan pak Tris. dia suaminya bu Tris. bu Tris itu istrinya pak Tris, dan seterusnya..
mereka beranak 3: Fenti, Vonda dan Dinar (yang kalo abis pup, selalu teriak "udaaaaaah...!").

rumah itu mengandung (buh...buh...baru kali ini aku denger rumah bisa hamil!) banyak cerita.
aku ditawari ngajar di GET oleh mbak Fitri 94.
Cece Ningna juga.
Aku disuru ngajar di Delta 81, dia juga.
karang rejo 3 (?)
SMTPN 1 Sukorambi dll.
inti dan pokok ceritanya adalah: Mbulet ae...

termasuk saat aku pada akhirnya menikahi pak Rendra, teman seangkatan di FKIP B.Inggris 98.
kami ngontrak di kawasan yang agak tidak sedikit jauh dari lokasi makcik Ningna.
tepatnya, selisih satu rumah.
rumah yang misahin aku n NN adalah rumah mbak Yah.
mbak Yah maminya Wanda dan Andi, yang badannya subur makmur loh jinawi.
saking suburnya, Shanno kecil merasa sangat nyaman bersandar di dadanya.
kayak sofa, paling ya...

so, alamat KTP terbaruku adalah:
Jl. Panjaitan Gang Panorama No.145.

rumah yang kata bapak Oik bikin nelangsa.
bocor dimana-mana. dindingnya lembab. sempit.
rumah itu punyaan buk Ros.
beliau tinggal pas di sebelah kontrakan kami.
belakangan beliau jualan rujak dan  mie ayam di belakang rumah.
enak. gak pake mahal.

lanjut ke depan kontrakan kami.
rumah Elis dan ortunya.
menikah dengan tentara dari luar jawa.

sebelah Elis ada rumah Edi dan ibu, istri dan anaknya, Tita.

sebelah Edi ato depannya CC NN, ada juga yang ngontrak.
namanya mbak Kris.
orangnya lugu, sering kita kerjain..
anaknya namanya Valen dan Dita (nama lengkapnya Di Tarik, Di Tabok, Di Taleni, dll)
seumuran Iffat.
gaul abis itu anak.

paling pojok ada rumah toko milik pak Marsono. mukanya mirip Ferd'nand.
anaknya dua, Iin yang luar biasa ulet dalam berbisnis dan Ike, si manis.

di seberang ada rumah ate Khoi, yang jadi nannynya Shanno kecil. Ate itu istrinya mas Mul.
mas Mul punya abang yang tinggal di sebelah rumahnya persis.
kakak ipar mas Mul bernama mbak Har.
kerjanya cak-cek tapi jwutekknya minta ampun...

permainan masa kecilku

bersama teman kecilku (Nasube, Nasuma dan Nasifa, mas Riz dan Aak), inilah daftar permainanku dulu..

1. rumah-rumahan di atas pohon jambu sukun/biji. bertenggernya di dahan pohon yang bercabang.

2. sepedaan dengan mas riz dan aak. mereka yang bersepeda. aku duduk diem n ngamatin mereka, karena aku blom bisa nae sepeda. diomeli mimi karena deretan lidah buayanya hancur ketubruk mereka.

3. berburu bekicot. dipelopori oleh mbak dyas dan mas aan, kakakku. mereka dulu malah menjualnya..

4. pasar-pasaran. komoditasnya: daging (dari ontong), tempe tahu (dari kreweng/pecahan genteng), udang (dari bunga pisang), minyak goreng (dari perasan daun waribang/bunga sepatu), ketan (tanah yang ditaburi parutan bata), ikan dodog (dari pelepah pisang). duitnya pake beling. beling yang berhias bunga dihargai lebih mahal.

5. ngerokin tanah, dibuat rumah-rumahan mini. orang-orangannya pake bulu ayam ato ranting bambu. aksesoris rumahnya pake batu atau bunga.
sempat diamuk alm mbah putri karena mretelin bunga waribang tumpuknya..

6. main bekel (lupa wes, urutan mainnya..)

7. main kempyeng/tutup botol orson,limun,kecap,seprit,fanta,dll.

8. hula-hop

9. lempar-lemparan bola tenes di dinding

10. bongkar pasang. asik bangeet..

11. lomba ngandangin ayam.

12. patung-patungan

13. eret-eretan pelepah daun pinang

14. masak-masakan. pake tungku sungguhan. sampe gudang kayu di belakang rumah pernah kebakar. untung, gak parah, meskipun sempat bikin heboh para tetangga.

14 past stupidities of mine

1. TK kecil sampe kelas 2. sering gak tertib naro tas sekolah. akibatnya esok paginya aku kehilangan jejak dimana benda itu berada.
kehabisan cara, mimi hukum aku untuk pake tas kresek ato kadang pake tas hadiah dari toko emas untuk ke sekolah.

2. kelas 6 SD baru bisa naek sepeda roda dua

3. gak mau potong rambut. rambut panjang diurai begitu saja. tiba-tiba mengejutkan seisi rumah saat aku motong poni sendiri. culun punya hasilnya. hahaha,untung masih TK.

4. hobi hujan-hujanan (tapi pake payung)

5. baru berenti minta gendong mimi waktu kelas 4. itupun karena ketauan n ditegur bu Sri, guru kelasku...

6. ngiket ekor Telong, kucingku, di keset. see more: http://fufu-fufu-fufu-fufu.blogspot.com/2011/05/jakuntelong-erik-n-maya.html

7. pake jam tangan di kaki. see morehttp://fufu-fufu-fufu-fufu.blogspot.com/2011/03/mrbisri-and-me.html

8. nekat pake pantofel jinjit sewaktu pelajaran olahraga.

9. sari yang masih balita adalah sosok anak perempuan yang bagi kebanyakan orang adalah menyebalkan. tangisannya meraung-raung. stereo by nature. sekampung bakal kedengeran.

10. sari kecil sering dikurung d kamar mandi karena kenakalannya yang audzubillah..

11. termasuk ngoret-oret dinding kamar dengan lipstik baru merk Revlon mimiku. yang kugambar adalah labu blonceng (labu air) raksasa. bujel dah, itu gincu..

12.  jatuh njelungup dengan kaki terlontar ke atas, ditonton kakak-kakak kelas. dan mereka tertawa selebar-lebarnya...

13. kelas 3 SD, rame2 nengok pak Sugiyono yang sakit. bawa sekresek jambu klampok (rose apple: jambu aer). aku kebagian bawa kreseknya.
iseng, kucicip satu.
karena rasanya asem ato karena bodohnya diriku, sisa gigitannya aku balikin ke dalam tas plastik itu.
waktu itu aku tidak merasa bersalah. baru kusadari akhir-akhir ini kalo itu hal yang parah. payah!

14. kelas 3 SD, lupa bawa buku IPA. aku minta anter Pipin temenku untuk bonceng aku dan ngambil buku itu di rumah (baca point 2 di atas). sementara beres..
seusai IPA, berikutnya adalah Bahasa Daerah. Begonya,, aku baru ngeh kalo buku BD ku juga ketinggalan....

Selasa, 24 Mei 2011

sikil tok

Jl. Kalimantan IV no.1 Jember
rumah pak Noya.
sebelumnya rumah Hindu
oh..di belakang PPKIA?
yup-yup,,anda benar!!

di sanalah aku ngekos, sekitar taun 2001an. setelah di Kalimantan X dan sebelum di gang Kelinci.

meet these unique people:

1. NANING SUGIATI (a.k.a Ningna/cc/nn/makcik)
anak FKIP b Inggris angkatan 94.
dia temen satu kamarku.
kesan pertamaku, ini anak kok ya bubuuuk terus.
kesan kedua, sewaktu dia bangun ternyata dia seorang chinese (belakangan ternyata bukan. she's a moslem) yang poninya pasti bediri begoyang-goyang seiring langkahnya
hal yang aku tanyakan pertama kali adalah,
"suka kuning,yak?"
"hooh." (toss! batinku)
heeh, dia emang yellow-minded. baru-baru ini aja dia sukak merah..
dia julukin aku anorexic. dia jg bilang aku suka utek-utek.
saking lengketnya, melebihi amplop yang dilem super, aku tau hampir semua orang dalam pusaran kehidupannya. sebut saja, alm bapak, ibuk mulek, chenca, wawa, enyo, mbak dewik, pakde, lek um, lek guwik, lek mbang, anis, rita, kom, ranee, nengsi, mas win, pak edis :p, liana, aisyah, kjeld, dan seterusnya.
termasuk mas Tigis!
teteeman yang berujung di pernikahan. that's why she's called buGis. bu Tigis.
mas sea-gate yang sangat populer dengan tema black n white itu pernah disuguhin susu
(yang kata Ningna biar cepet dingin) yang ditaro di mangkuk.
hha! koyok kucing, lak'an....

2. HEVIT n RITA
gak banyak yang kutau dari manusia-manusia ini.
mereka tetangga kamar kami.
keduanya anak THP 97.
mbak Hepit dari mblitar dan mbak Rita dari surebejeh.
satu dari mereka penggila warna janda, ungu.
cara mereka manggil NN, 'Naning' tanpa embel-embel mbak di depannya.
wong jowo said, njambal.
(njambal goreng ati itu enak)
(g penting!)

3. TUTIK
alumni hukum 96.
gak selalu pake produk mahal. misalnya, dia pemake viva, ciptadent, sabun colek wings, dll (semogaa dapet royalti dari produk-produk ini wehehe..)
namun begitu, dia always tampil cantik, jewawat-free, aristokrat dan tampilan yang perfect ala sekretaris.
iyalaah,, dia emang sekretaris BRI kala itu.
membahasakan dirinya sebagai kakak bagi semua penghuni kost.
she also believes every single word of her spiritual teacher.

4. INDAH (a.k.a buTeg)
anak Mipa Kimia 97
asli Sumenep yang gape berbahasa jawa.
manis dan bongsor.
bisa liyat ghost.
pacare mas teguh.
sukaaaaaaaaaa bgt niruin suara n gerakan bencong,"tak-betaaak..." (cak-becak..)
hobi lainnya adalah diet.
kalo minum energen (semoga dibaca pihak energen :p), gak pernah langsung dihabisin.
kalo menu dinnernya rawon (ato makanan berat laennya), dia akan bersuka hati membersihkan kamar mandi, meski bukan gilirannya. ohoho,sering-sering aja kasi dia heavy meals before bed time....
pernah bikin rekaman seru di kamar ningna....

5. DYAH (a.k.a Dudu)n MIMID
mereka temen seangkatanku, inggris 98.
rasanya gak bakal bisa misahin kedua anak ini.
prakteknya 3 orang (plus agustian/ita'). tapi itak gak ngekost, dia tinggal di ajung.
mereka selalu bersama selamanya....
mereka tidak pernah sendirian.....sendirian....sendirian.......
trio itu dibedakan berdasar 3 kategori:
- itak mewakili si tinggi
- dyah si mungil
- mimid si gede.

6. NANA
anak sastra 98
satu-satunya makhluk yang bawa motor di kostan.
suka ngumpulin pernik-pernik lucu.
pacarnya zainal.
kita sering gosipin zainal yang tegap itu jangan-jangan kalo jadi nikah dengan nana, kita bakal mendapati rumahnya penuh aksesoris pink, renda-renda n full boneka.

7. adik-adiknya dyah n mimid (maap, aku lupa nama kaliyan bedua)
dyah + adiknya = berantem mulu dan selalu dimenangkan si kakak
mimid + adiknya = kompak abis. mereka gak segan cekikikan di malam hari dan ngoleksi lagu-lagu f4.

8. EBI, WOWON dkk
merekan juga gak kalah seru. cuma sayangnya, karena keterbatasan memori, aku lupa nama n nama asli mereka...


RUANG_RUANG DALAM KOST_KOSTAN kami
a. ruang tamu
b. kamar-kamar
c. dapur
d. 2 kamar mandi
e. ruang cuci pompa
f. tempat rak piring n cibuk
g. jemuran
h. tangga menuju jemuran.

so, this is it!
saat aku naik turun tangga itulah aku sering dikomen penghuni kost lain,
kata mereka,"woooo,, uwong kok sikil tok!"

ungkapan hati orang yang merasa bersalah jika terpaksa harus buang sampah sembarangan

sering aku terheran-heran liat orang yang bersuka cita buang sampah dari jendela mobil mereka.

beli mobil, bisa!
tapi beli tempat sampah di mobil, g mampu!
kaciaan....

"ah, ngapain susah-susah. ntar pasti disapu sama dinas kebersihan.."
pasti itu yang mereka pikir.
ato kalo nggak,
"ah, kan cuma satu bungkus permen. nti juga miber ketiup angin. gak kira bikin banjir.."

yee,,that's not the point,dude!
kalo aku bilang gini, sadis nggak y?
"mental orang-orang itu gak jauh beda dengan benda yang dibuangnya sembarangan (a.k.a sampah)"

kritik g sempurna tanpa kehadiran saran.
okelah kalo begitu..
here what i am going to say....

kalo emang ga punya doku bwt beli tempat sampah (kali aja duitnya abis buat bayar cicilan mobil :p), kan bisa kantongin dulu itu sampah. baru setelah nyampe tempat tujuan, cemplungin deh bungkus warna-warni itu ke tempat yang seharusnya...

yang kering-kering yang kusuka

- bikin kue. apalagi kue kering.

- pake sandal jepit kering

- nginjek lantai kamar mandi yang kering

udah, kayaknya itu aja....

Senin, 23 Mei 2011

buk jutek

satu diantara kebiasaan burukku dan husby adalah menamai seseorang atau sesuatu menjadi lebih tepat sesuai image yang kami inginkan.
bad habit itu lebih dimiliki oleh misua. dia sukaaa banget namain orang-orang. contoh sederhananya adalah:
- ririn (temen satu kost tanti di gang kelinci) yang menurutnya lebih cocok bernama *aku lupa* dan sebaliknya.
- bu rena (temen satu instansiku) yang katanya lebih cucok dengan nama Bu Yulis, and vice versa.
- huda (salah satu mahasiswaku d unit bhs) bagusnya dinamai ade, dan sebaliknya
- warung nasi belakang KPRI pun dia namai warung mama, mentang-mentang muka penjualnya mirip wajah mama Elly, mamahnya. hanya saja versinya lebih kurus dan kalem.

satu lagi, saudara-saudara,, kami punya warung nasi favorit di karimata.warungnya tanpa judul. jualannya seputar ayam: ayam krispi, ayam kampuang nan juauuh di mato, n lalapan lainnya.
kenapa kita bilang favorit? karena dia gak jualan kaporit. #mekso#
kita suka, karena satu,,porsinya extra jumbo. pas buat mahasiswa laki-laki yang selalu kelaperan alias kelebihan asam lambung.
dua,, ayamnya mati. hiyyaaa!! gak mbayangin klo kita maem sambil musti kejar-kejar itu ayam...
tiga,, ayamnya gwueddhe. asli gede. jelas beda kalo dibandingin dengan krispi sejenis yang dijuwal di sepanjang jalan jawa yang julukannya bukan lagi ayam rasa tepung, tapi tepung rasa ayam. yang kalo kita makan, kita bakal butuh waktu berjam-jam untuk menemukan potongan ayam dibalik gelondongan tepungnya. hahaha. bagaikan nyari harta karun. itupun hartanya kueciiil nan mungiiiiil...
keempat,,sambelnya mantaf. bahan dan bumbunya boleh jadi sama, tapi tangan dan ulekannya yang bikin beda. sumpah,beda! sambel buatan anaknya berasa 'higienis' lantaran gak banyak terkontaminasi oleh msg dan konco-konconya.

itu tadi 4 poin yang selalu bikin customer balik n balik lg. sesuatu yang bikin ibu-ibu hamil ngidam yang kalo gak diturutin akan bikin bayinya ileran forever. hohoho

tapiiiii
dibalik 4 poin tersebut, ada hal yang bikin kita agak sedikit rada jengah untuk beli lagi.
what's wrong?
satu-satunya alasan adalah karena si ibuk penjualnya teramat sangat super jutek sekali.
meskipun sebenarnya sedang gak judes, tetep aja jutek. emang jenis mukanya 'jutek-look' seh.. diapa-apain masih keliyatan jutek.
taht's why I called her "buk Jutek".
(lagian, kita gak taw nama aslinya...)

MENGENANG BUK JUTEK

beberapa hari yang lalu, aku pingin beli ayam krispinya. maka kuutus suami tercinta untuk membelikannya.
nyam-nyam.. enak,, serasa bertahun-tahun gak makan ayam.
tapi ada yang aneh pada sambelnya.
ngambang n hambar.
me               : bikinan anaknya ya,bang?
abang rendra: hooh.
me               : mm,,pantes g yummy..

eh, malemnya, kita kehabisan nasi. terpaksalah kita musti beli dinual (di luar, versi shanno kecil).
aku putuskan untuk beli ayam krispi bu jutek lg.

nyam..nyam..nyam.. ini baru enyakk....
me     : kalo ini pasti sambel ulekannya bu jutek y? (dengan mulut penuh lalapan)
abang: yoi.

baru setelah nasi bungkusan itu ludes, aku terperangah dengan kata-kata suamiku berikut ini:
abang: dek, buk jutek udah meninggal..
DUEENG!!!
lututku lemes. bulu kakiku merinding. tapi apa daya, nasi sebungkus itu sudah pindah rame-rame ke perut...
selamat jalan, buk Jutek....siapapun nama aslimu, semoga amal baikmu diterimaNya. amien.....

Selasa, 17 Mei 2011

Hafana, Voriest, BKFC, Chyzara, Famaya n Mupie

umum ataukah tidak, aku tidak tau.
tapi bikin genk dan hidup di dalamnya terasa sangat menyenangkan.

diawali dengan HAFANA
singkatan dari Hanik, Fajar dan Nasube. trio kwek-kwek ini bermula saat kami sekelas di SDN Jombang 4. kelas berapa aku lupa. kelas 4-5 mungkin.. yang bergerak sebagai motor grup ini adalah Hanik Anisah.

dia bukan asli Jombang. dia berasal dari Tempeh-Lumajang. di sini dia tinggal dengan pakdenya yang seorang modin dan rumahnya di dekat buk putih, sebuah jembatan yang terkenal  dengan cerita angkernya. pada waktu kelas 3, dia pindah ke SD kami. aku baru mengetahui betapa sulitnya kehidupan anak pindahan dari Hanik. dia selalu diolok-olok oleh teman laki-laki kami, gak jelas apa sebabnya.
suatu hari aku main bekel ato kempyeng berdua dengannya. masih jelas teringat kami membicarakan kue tart di acara ulang tahun seseorang. sejak itu kami merasa click.
karena merasa cocok, dia kuperkenalkan ke Nasube. dia tetangga merangkap sahabatku sejak di TK Dharma Wanita. mulai saat itu kami selalu berjalan beriringan.
kami membuat grup lawak untuk ditampilkan sendiri.
kami mengklaim rasi bintang dengan jumlah 3 bintang berjajar lurus sebagai rasi Hafana.
kami pernah nonton kampanye golkar bareng di lapangan bola jombang. kita juga pake dress code yang sewarna dengan warna parpol eh golongan itu. kostum itu sebenarnya adalah kaos olah raga sekolah kami yang kebetulan berwarna kuning.

VORIEST
digawangi oleh Vonny Nurita Sari, me, and Eges Tri Wahyuni.
kami penghuni kelas 3D, SMPN 1 Kencong.
entah apa yang membuat kita bikin grup ini. jelas-jelas antara Vonny dan Eges jarang sekali akur saat itu.
tapi satu hal yang masih jelas di memori adalah waktu rekreasi ke Bali. kami duduk sebangku. aku di tengah. tidur bertumpuk-tumpuk. aku mabuk kepayang mengingat perjalanan yang teramat panjang dan melelahkan..
sesampai di wisma, aku malah ogah pulang. bukan! bukan karena aku kerasan di pulau ini. tapi aku eneg duluan mbayangin perjalanan pulang...

BKFC
apakah ini sebuah franchise makanan siap saji, semacam KFC, CFC, etc?
hoho, bukan.. ini sebuah fans club.
sejatinya kami adalah kelompok geografi di kelas 2D.
beranggotakan (kalo gak salah yaa..) Eges, me, Lenny Eka Wati, Hariono, M. Saiful Huda, Doni Ferdianto.
siapa yang namain? yup, lagi-lagi pelakunya adalah Eges.
BK adalah singkatan dari Bangkok, yang notabene sering dipake orang buat namain sesuatu yang besar-besar. contohnya, jambu bangkok.
mentang-mentang anggota kami berbadan subur-makmur, Eges dengan pedenya menamainya dg BKFC. serius, sampe dia bela-belain bikin jenang abang untuk merayakannya. hoho :p

ini fans club kan? trus siapa followernya?
pengikutnya siapa lagi kalo bukan kami sendiri.. weheheheh, melas...melas....

CHYZARA
terbentuk pada tanggal (skip) bulan (skip) dan tahun 1995.
kala itu aku di SMAN 2 Lumajang.
anggotanya 3 ekor:
Sukma Sari
seorang bunga desa eh sekolah yang manis, cuek n kalo ngomong blak-blakan.
asli dari LA. woooooooow...............
tapi bukan Los Angeles yang di Amrik sono noh..
yang ini makhluk dari Labruk Lor, sebuah desa di Lumajang.
me
well, kita anggap semua kenal orang ini.
cupu sih,, tapi muka gak gitu malu2in kalo diajak kondangan.
Ema Rahardian
anak yang punya rambut kriwul-kriwul sebagai trendmark pribadinya itu berasal dari kencong.
dia juga punya gigi seri yang unik. yah, kurang lebih kayak spongebob lah.... hehehe
anaknya rajin, pinter n rada gokil.
contohnya, dia yang punya ide untuk lompat pagar GOR di belakang skula kita.
begonya, kenapa juga aku nurut2 aja,, padahal kan imejku sbg anak baik2...
(untuk diketahui, aksi kita pernah kepergok pak Yasin, guru agama kita. tapi kita ga pernah kapok melakukannya hingga titik darah penghabisan. huah!)

FAMAYA
terbentuknya menjelang kelulusan SMA.
anggotanya masih berkisar aku, sang pemilik blog ini.
taw gw kan? klo belum, ntar deh, kapan-kapan kita kopi darat..

Ema Rahardian, 11 juni 1980
masih dengan cewek kurus ini. dengan rambut n gigi yang uniik,,asiik,,
tanggal lahirnya yang selisih 1 hari denganku membuatnya bbilang gini ke maminya,bu yayuk,
"buk, kenapa waktu ngelahirin aku itu gak diempet aja se?"
dia ngomong sekriting udelnya,maklum, blom pernah ngelahirin dia...

Rosmaya Anggraeni, 25 maret 1980
ini dia!
over-reacted n tingkahnya hueboh puol.
rambutnya dipotong ala Dora. saking kurusnya, kakinya sampe kayak ranting pohon kemangi. hoho..
penghuni jalan suruji yang senantiasa diributkan dengan cowo berinisial tiiiiiiiiiitt...... (T, HDM, S/B,dll) ini adalah penggemar cenil terbesar di dunia. dialah yang menjulukiku "sak kobo'an".. huhuu....
hobi kami antara lain jalan-jalan, masak-masak, nginep-nginep, tulis-tulis cerpen, ngambul-ngambulan dan traktir-traktiran.

MOVIE 98
1 September 1998 merupakan saat-saat kelahiran grup ini. dimulai pada saat penerimaan mahasiswa baru. biasa lah, obral-obrol mewarnai pertemuan kami. karena gak sadar waktu, kami ditegur seorang kakak tingkat untuk perkuliahan pertama.
hiyaaa,,,kami berempat telat 3/4jam!
siapa keempat orang itu?
meet Nur Vita Susilawati Ningsih (a k a Vita) NiM: 980210401153
jebing pamekasan yang terlahir di Purwokerto, dan simpang siur di jember dan bondowoso. dia motor kelompok ini. orangnya super tomboy. gagah perkasa. parfumnya juga parfum cowo.

next, Tanti Dwi Wahyuni, Nim: 980210401148
cewe asli Jatirejo,Benculuk, Banyuwangi yang kalo ke rumahnya musti lewat hutan belantara, sawah dan sungai. orangnya asyik buat have fun. mata dan rambutnya indah. good speaker and also good listener. tapi untuk beberapa kasus tertentu dia jadi sangat ekstrovert.

Fajar Puspitasari (a k a Pipit) NiM: 9802104011-- (lali aku)
cocok sekali untuk matanya yang sipit. rambutnya kayak little missie.
kami semangat sekali mencari persamaan diantara aku dan dia, contohnya: nama lengkap yang kebetulan sangat mirip; asal jombang (dia negeri, aku swasta); golongan darah A.

mereka bertiga sama-sama anak pertama di keluarganya. ketiganya terbiasa menjadi decision maker, dan punya prinsip yang tegas (aku aja yang tidak memenuhi kriteria itu). tapi, dari ketiga makhluk tersebut, Pipitlah yang paling teguh pendirian. kami pernah bolos kuliah karena pingin pigi ke matahari dept store. kami culik pipit. kita angkut dia naik lin, tapi dia lepas dan turun di gangnya, kalimantan 4.

banyak kegilaan kami yang lain:
- tuker-tukeran sandal jepit saat mau KKL ke Bali
- sewa vcd n nonton bareng
- masak-masakan d kontrakan bang rendra
- bikin pembatas buku untuk dijual
- jadi tim tetap Pubdekdok forever
- tempat duduk kami selalu bareng
dan yang paling bodoh adalah waktu kami (minus pipit) berkunjung ke rumah Vita di madura island.
bertiga naik ferry. dengan pedenya kami nyanyi "my bonny" di ruang nahkoda. dan ternyata sang nahkoda menyiarkan suara fals kami ke seantero ferry.
sewaktu kami balik ke dalam bis, ada bapak-bapak yang nyeletuk
"oh,ini dia yang tadi nyanyi-nyanyi!" hoh....memalukan!!

Minggu, 08 Mei 2011

jakun,telong, erik n maya

perkenalkan, sahabat-sahabat kecilku:
jakun, telong, maya dan erik.
sahabat yang pernah kupelihara kujadikan teman sepermainan.

yang pertama (meskipun urutannya mungkin tidak kronologis) JAKUN. dia adalah ayam jantan tanggung (akil baligh lah..). mbakku yang namain gitu. entah apa maksudnya. prediksiku mungkin berdasarkan imejnya. hoh? emang apa hubungan antara jakun dan ayam? sepengetahuanku, dimana-mana ayam jantan _apalagi betina_ gada yg berjakun. well, ga papa lah,, itung-itung nyenengin kakak dewe.

menurutku ayam itu macho banget. ada sih, yang macho-an n muscular lg, tapi uda kelewat tua dia. posisi ayam gaek itu lebih mirip kepala genk ayam sekandang. tajinya uda gede. nyeremin ayam-ayam abg tapi mempesona para babon. bulunya warna-warni mengkilap. pas buat bikin kemoceng.

tapi ya gitu, bagaimanapun, jakun is the best. badannya ramping dan mulai berotot. suaranyapun okeh. pandangan matanya cerdik. gerak-geriknya energik. huwah,lebaiiy.. lebih dari itu, dia masih fresh. he is a truly cage's idol.

masa liburanku sering kuhabiskan bareng sepupu-sepupuku, mas Riz, mba Irma, Aa, de Alin, n mba Ajeng (mba Ulfa masih bayi). hobi kami menjelang petang adalah masukin ayam-ayam itu ke kandang. mengingat jumlah penghuninya dan luas kebun belakang rumahku, pekerjaan itu terasa berat untuk anak-anak bandel macam kami. bandel? iya, itu julukan tetanggaku yang pohon pisangnya pernah ditebang oleh salah satu diantara kami. lain well, lain waktu aku pingin nyeritain kenakalan kami yang lebih ekstrim. not this time.

tragedi berlangsung saat musim slametan (semacam acara tasyakuran untuk mendoakan pendahulu).
pada acara ini kami akan mengundang banyak tetangga ke rumah. berdoa bersama. dan makan-makan.
bisa ditebak, bencana itu berkisar pada penduduk resmi kandang. salah satunya adalah jakun.

tidak. tidak. aku tidak menangis,teman.
kenapa begitu?

karena ibu dan komplotannya sudah menyusun rencana pembantaian yang amat rapi jali.
jakun dkk disembelih sewaktu aku masih di sekolah, SDN Jombang 4.
sepulangnya, aku berlari-lari kecil, lengkap dengan kuncir rambut panjangku terayun-ayun, dengan rok lipit-lipit merahku. hatiku berbuncah melihat deretan kue favoritku, nasi kuning dan ingkung.

what is ingkung? it's a kind of cooked chicken served solidly. yum...
I couldn't wait any longer. I ate one portion of the yellow rice and a piece of ingkung.

"enak, dek?" tanya ibuku.
aku ngangguk-angguk karena mulut kecilku penuh dengan makanan.

habis makan, aku bergegas ganti baju. dan main ke kebun seperti biasa. alangkah syoknya aku saat ku tau jakun is no longer exists in da world. he has gone..

kemana airmataku? aku tak menemukannya.
aku terpaku. diam tak berkata-kata. pun tidak menangis.
mungkin karena perutku sudah kenyang. bisa jadi ibu terlibat dalam strategi ini.
maafin aku, kun. tak menangis bukan berarti aku tidak kehilanganmu... :'(


TELONG
dia seekor kucing betina. kuadopsi dari alm. bude Tipah yang punya banyak kucing. 
kupilih dia karena warna bulunya paling nyentrik. ada tiga warna.
saat kupamerkan ke mbakku, lagi-lagi dengan seenaknya dia menamainya.
kali ini dia memberinya nama Telon, karena dalam bahasa jawa, kucing tiga warna disebut juga dengan kucing belang telon.
nah, karena aku masih TK (TK Darma Wanita), I miss spelled it. yang harusnya Telon, di lidahku jadi Telong.
biarin dah, suka-suka aku..

Telong kucing yang amat sangat super lucu sekali. unyu. dia ekspresif banget. belum dewasa sikapnya. kalo dipanggil, gak cuma kepalanya, badannya pun ikut nengok. kalo diibaratkan manusia, mungkin Bu Made dan teh Yulis yang paling dekat dengan perumpamaan itu. maaf, Bu, bukan maksud fafa membandingkan Ibu dengan si Telong. tapi sikap ibu yang luar biasa enerjik itulah yang membuat fafa jatuh hati.

dia itu kucing yang kalo dipanggil "Telooong..." ekornya akan mukul-mukul ke lantai.
ekornya akan menjelma jadi sikat botol bayi jika dia menggeram.
pernah, aku iket ekornya di keset tempat tidur favoritnya. wkt terbangun, dia muter2 berusaha melepas ikatannya. jahat juga aku. biarin, aku kan masih kecil (hehee, pembelaan)

tapi kucing bukanlah manusia. saat aku beranjak gede, mereka akan menua. begitu juga yang terjadi pada Telong. dia mulai kenal kucing lain. jatuh cinta dan berkencan.
aku gak inget kapan pernah menikahkannya. dia pregnant begitu saja. siapa pasangan kumpul kebonya (kumpul kucingnya) is unknown.
setelah 63 hari masa hamilnya, dia melahirkan. di lemari ibuku! di tama tulo (kamar kulon)..
geram sekali ibuku. tapi dia tidak memperlihatkannya. dia lebih antusias membantuku membersihkan anak-anaknya.

Telong melahirkan 3 ekor kucing kecil. hebatnya, ketiganya beda warna. yang putih kunamai Kiku, yang merah Koko dan yang satunya aku lupa warna apa, tp kalo gak salah namanya Kiki.

ingatanku agak blur, kayaknya suaminya Telong pernah menculik satu diantara anak kucing itu. versi teman-temanku, bapak kucing biasanya suka menculik anak bayinya untuk kemudian akan dimakan. hiiiiiiiiy.....ngeri ya. smg itu cuma kabar burung.. eh kabar kucing.

cara menggendong bayinya juga aneh. Telong menggigitnya di tengkuk bayinya. kupikir Telongpun kucing yang sadis. bukan ternyata. emang begitu cara kucing mengangkutnya. heheheh, apa bisa dia gendong pake gendongannya varo?

episode berikutnya, telong menghilang tanpa jejak. anak-anaknya ikut serta. ikut program transmigrasikah mereka? no, no, sepertinya dia pergi mencari tempat penampungan yang lebih kondusif. terindikasi dari makin seringnya ibuku memarahinya karena anak-anaknya yang jorok. buang air seenak udelnya.

lagi-lagi, aku tak menangis.
karena aku nemu piaraan baru.

namanya ERICK.
badannya kecil. hobinya gak ngapa-ngapain. diem aja di dalam bokor (sejenis cawan dari bahan kuningan).
dia seekor jengkerik. dia cuma bisa mengerik. "krik-krik-krik-krik........"
that's why I named him Erick. keren kaan.....
pede banget aku namain dia gitu. padahal aku ga tau dia itu laki apa perempuan.
beno wes, suka-suka aku lagi...

seseorang bilang bahwa untuk meningkatkan volume suaranya bisa dengan memberinya sedikit cabai pada makanannya.
makanan utamanya adalah upo (jawa: butiran nasi putih). 
kuturutin petuahnya. upo erick kututulin cabe dikit.
terus kudengerin rik-rikannya. gak beda.
kukasih pucukan cabenya.
terus kudengerin rik-rikannya. no differences.
saking pegelnya, besoknya, gak kukasih upo, tp sebuah cabe merah.
dan yang terjadi adalah, Erick mati terkapar tak berdaya. diare mungkin..
dia sempat menulis surat wasiat untuk teman-temannya di Komunitas Jangkrik Indonesia:
" dear friends, 
waspadalah dengan manusia.
terutama jika dia masih anak-anak seperti majikanku.
dia emang cantik imut-imut.
baik hati, tidak sombong dan rajin menabung.
berhubung dia masih labil, dia percaya saja omongan orang untuk meracuniku dengan cabai.
untuk itu, kalian harus waspada terhadap manusia.
waspadalah..waspadalah...
Ricky the Cricket"

oalaah, namanya Ricky to..  no big deal, beda dikit...
:p
my third pet has left me..

yang ini adalah cerita tentang MAYA.
dari keempat piaraanku, dialah yang paling kusayang.
dia anak ayam.
bulunya kuning dan masih halus mulus. lembuuuut.....tak terkira.
kuambil paksa dari induknya.
heran juga, padahal kan babon yang piyiknya baru menetas kan biasanya super duper galak.
kok aku bisa ngalahin powernya ya?
ga taw, yang penting di genggamanku uda nangkring si ayam lucu.

sehari-hari kuberi dia makan menir (butiran beras yang paling kecil), menyesuaikan dengan ukuran paruhnya. woa, I'm in love with her.
her? emang dia cewe? g tau. pikirku kalo yang imut n lembut kayak dia pastilah cewek..

sepulang sekolah, aku tengokin kandang kecil milik Maya.
OmG,, kaki mungilnya udah njungkir ke atas. badannya tak bergerak lagi.
awawawawawaa......tangisku meledak.
de Sutik, saudara yang tinggal si rumah, menghiburku. bahwa anak ayam memang seharusnya diasuh oleh emaknya sendiri. huaaaa....aku makin menangis menyesali keegoisanku.


Jakun, Telong, Erick n Maya, kuharap kalian tau how much I love you..
pelase forgive me n rest in peace y, kawan......

Kamis, 05 Mei 2011

kritik singkong

aku suka kritik singkong.
tapi aku paling suka ngritik orang.
ini contohnya....

kala itu aku, pak rendra, bang shanno, dek varo, de' nita, om havidz, mama n papa lg tour Genteng-Bondowoso.
ceritanya papa-mama mau mulangin anak-anak n mantunya (de nita masih blom resmi jd anak menantu) ke jember n bdwoso.
om hapit y nyetir. karena itulah papa n mama ikut nemenin. hehe, bilang aja khawatir,,krn jam terbangnya blom tinggi...
emang sih, qt sering sport jantung karenanya. boro-boro utk tidur, buat kedip aja gak berani.. alay..alay..

sore itu hujan rintik-rintik. menjelang malam di gunung gumitir, suasana makin mencekam.
gimana nggak, ingatanku terbang ke masa dimana aku n husby sering ke genteng demi menghapus buncahan rindu akan shanno di Genteng. kami bersepeda motor ria. sering kami liyad kecelakaan di gunung ekstrim ini. kadang ada bis tergelincir dari badan jalan; truk nyungsep ke jurang; tak jarang kami liat dg mata kepala sendiri beberapa motor terpeleset oleh licinnya jalan; bahkan pernah pula kita tau sesosok mayat wanita yang tergeletak begitu saja di atas aspal. sendirian.

kembali ke kijang LGX yang kami naiki.
jalanan meliuk-liuk, seseksi penari belly dancers.

varo n shanno sudah terlelap damai. keringat mereka mrentul-mrentul sebesar jagung hibrida.
dalam diam aku mengumpat pemerintah yang dengan tenangnya membiarkan kondisi jalan ini bolong-bolong; gelap gulita kala sang surya tenggelam; angker oleh lelembut yang tak berhati lembut; n maraknya kecelakaan lalu lintas.

is that too hard to overcome those problems?
see,, if I were the government of this district,, I probably would
1. masang pager d sepanjang jalan kenangan ini (kenangan masa mudaku... meskipun sekarang jg masih muda. yah, muda2an aku awet muda..)
2. pagernya dipasangin lampu ato sesuatu yg murup biar para pengendara gak ada alasan untuk nyeruduk menerobosnya
2. nyekik para koruptor d daerah ini ato kalo mereka gak maw, mereka harus pasang lampu di rute mengerikan ini
3. bikin klinik kesehatan di salah satu tempat di kawasan itu.
4. klinik itu bisa dibangun terpisah atau bersinergi dengan pos polisi, bengkel, cafetaria, n musholla.

begitulah..
cuma bisa nyalahin orang.
karena itulah yang paling mudah dilakukan.
mau gimana lagi . . .

Selasa, 03 Mei 2011

jalan-jalan chaiyya-chaiyya

last Sunday, my family (minus shanno), went to Maya's new house in Lumajang. akhirnya...

acara yg tertunda sekitar 54 hari dari yg seharusnya. yup, harusnya kita dateng di hari bahagia mereka, hari dimana mereka berikrar untuk selalu setia selamanya, sampe mereka jadi kakek-nenek ompong dan ubanan..

kami ga bisa dateng krn sehari setelah hari pernikahan mereka adalah juga hari bahagia oom Havidz. adik semata wayangnya pak rendra. dengan mempertimbangkan satu dan banyak hal lain, kami putuskan dengan berat hati utk tidak dapat menghadirinya.

nah,setelah dua hari kami di rumah bapak-mimi d jombang city, baru minggu kemaren qta sempet2in berkunjung. varo n emaknya naek bis, paknya bersepeda motor ria.
berbekal hape yg habis baterainya, aku, dengan pedenya, turun di jalan sebelum terminal minak koncar, tempat dimana qt semestinya bertemu.
sekitar 15 menit, suami tercinta tidak juga menampakkan ujung hidung belahnya (cek kalo g percaya).
baru kemudian dia nongol dari arah berlawanan.
dianya ngaku uda nunggu 30 menit. duh,kasiyan-balung-jember....

tanpa berlama-lama, aku memilih untuk duduk d boncengannya.

nah, masalah baru lg: we're lost!
"belok mana,dek?"
"kayaknya ke kiri"
setelah belokan itu, dia nanya lg, "yg mana rumahnya?"
aku geleng2 tok. "not this, not that," kataku berulang kali.
setelah berputar2 sekian lama, bang rendra mutusin buat balik ke masjid, tempat awal sebelum jalan bercabang.
"kayaknya ke kanan deh..." kataku lirih,, varo uda pulas di gendonganku. kecapean maen2 d bis tadi. mulutnya cemong oleh remahan biscuit coklat
bosen muter2, kami nanya orang. 3 orang sekaligus. "misi,pak/bu/om/tante,,rumah maya n david yg kerja d rumah sakit itu mana yak?"
hasilnya, gada yg tau.
kok gak populer seh,sohibku itu..
"trus kemana?"
"rumahnya kayak apa?"
"inget2 dong ancer2nya...."
rentetan katanya sungguh2 bikin aku memberanikan diri untuk bilang,
"yah, kakak... masa baru tau kalo adek itu bukan navigator yg baik"
"apa gitu kek,,apa aja yg bs diinget....." ujarnya putus asa
"seinget adek, rumahnya ga pake teras. ngadep barat. depannya byk pohon2nya..."

setelah manyun berkilo-kilo meter, berhasil jg si husby nyampe dpn rmh maya.
ditandai dg teriakan khasnya yg sejak kelas 1 SMA sampe sekarang gak banyak berubah.
(yg berubah cm ukuran betis kakinya. hehehe)

berkangen2 dg ibuk yg masih cantik aja.
sejenak kmdian bojo barunya maya muncul. (baru? emg ada yg lama?)
namanya David
dia barusan biking, his new hobby.
hueh, makin methekel dia. badannya kyk ayam broiller kelebihan porsi dedak n jagung.
(maap, oom,, maapin calon besanmu ini.)

trus disuguhin andrie, adik semata wayang maya,, dua piala es teh manis. hmmm....sluurrp. suwekgerr!!

just to let u know, maya bersaudara itu mukanya muirip-mirip semua.


Lakon utamanya belom juga diceritakan. Siapa dia?
jeng-jeng-jeng….. dia adalah farend alvaro zahier.

dia anak kedua kami. Dan kebetulan dia yang kami ajak kali ini. Karena si sulung sedang bersama uti dan kung-nya.

Maya yg berangan-angan untuk punya baby girl mengembangkan alam khayal tertingginya dengan pura-pura menjodohkan varo dengan putrinya kelak.

shanno, yang tak lain adalah abang varo, dia besut jadi pendamping Kayla,,anak pertama ema.
sedangkan Kanya, yang tak bukan adalah adik Kayla, dia paksa untuk mau menikahi anak cowok maya,,yang kelak akan bernama hermanto setiawan. Hahahaha… dia emang super aneh.

kalo anda masih merasa bingung, berikut ini tabel selengkapnya:
FAJAR-RENDRA
EMA-TRIK
MAYA-DAVID
Farend Ahsanno Javier
Kayla Gantari
 janeeta kurniawati
Farend Alvaro Zahier
Adyuti Wisesakanya
 suhermanto kurniawanto

dan berikut ini skema perjodohannya:


Shanno - Kayla
Hermanto – Kanya
Varo - Janeeta

hari minggu, siang itu, cuaca cerah.
secerah suasana hati varo.
maka dengan gagah berani dia mulai menjelajah area ruang tamu keluarga ros.
dimulai dengan gelas-gelas minuman di meja,, berlanjut pada ngutak utik sepeda,, naik dingklik,, n berusaha keluar dari ruang 3 dimensi itu dengan amping-amping di pinggir pintu.

“duh,kah..tak taleni ae maringene…” david segera mengamankan varo dalam pangkuannya. varo bagai tenggelam dalam sofa.

dalam hatiku aku berdoa, semoga pasangan ini semakin berbahagia dengan segera hadirnya buah hati mereka. Entah janeeta ato hermanto duluan, yang penting semua prosesnya lancar-lancar chaiyya-chaiyya.


….hari minggu yang indah untuk sebentuk persahabatan yang jauh lebih indah