welcome!

well, enjoy these very unimportant posts...

Selasa, 26 April 2011

rendra mahardhika

ketika dunia dihebohkan dengan kekerasan,
ketika layar televisi marak dengan aksi teroris,
ketika public figure tidak lagi malu untuk ber free sex,
ketika para remaja tidak lagi menganggap tabu akan narkoba,
ketika para orang tua mengkhawatirkan kehidupan putra-putrinya nun jauh di sana dari ancaman hipnotis, pembai'atan or something,,

bersamamu aku merasa tenang.
kami akan baik-baik saja..

stay with us, hunny...
my luvly husby.

dun lie to me (II)

begitulah....
dia membanting pintu kuningnya.

dlm hati udah ndredeg bgt aku. jgn2 aq mau disabotase, sampe malem gak bakal jalan ni mobil..

ternyata ketakutanku tak beralasan. baru sebentar aja, sopir yg masih muda itu naik lg.
nah lho! apa kubilang.....

si mobil jalan lagi.
ngoong...ngoooong.....ngoooooooooooooooooooooooongg.......

diam sesaat.
aku pun bertahan dalam diamku.sampe si sopir memecahkan keheningan ini
"saya pernah dapet penumpang kayak mbak gini."
"oya?"
"saya pernah didamprat tentara karena ngoperin ke lin lain."
"oo..." tp dalam hati,,'sukuriiin...'
"pernah jg diancam sm ibu guru, mau dilaporin ke prosalina fm"
"yah, lagian jg masnya yg gara-gara," kataku
"kok?"
"iyalah,, coba masnya td gk boong. bilang aja apa adanya... ndak nyampe tawang alun,bu/pak/mbak/mas. ntar dioper d al huda kalo penumpangnya dikit. gitu kan gak bikin penumpang resah"
"tapi kan mrk dioper gak usah pake bayar lagi,mbak.."
duh kaah, that's not the point,sir!
"intinya, jgn boongin mrk. apa masnya pikir mrk pindah2 kendaraan itu nggak soro? blom lg klo bawaan mrk bejibun.. apalagi pake gendong2 anak gini... hujan lagi!"
"iya..iya..."
terdiam lg. . .
"tp mbaknya hebat lo."
"knp?"
"tuh liat, linnya hampir penuh!"
aku nengok k belakang. eh iya, loh. yg tadinya cuma isi 2, skrg almost full.
alhamdulillah....g salah aku ngotot td.
"mbaknya top deh!"
leganyaa...
pertama karena aku bs nyampaikan uneg2 ini.
kedua, krn aku g ngurangin rezeki org dgn aksi mogokku td...
btw, dmn ya mas lin itu? kok g pernah ktm lg?

Senin, 25 April 2011

Mr.Bisri and Me

Berawal dari sebuah grup SMP 1 Kencong yang muncul di fesbukku. Dan terinspirasi dari status seorang teman yg bernama Udin seakhirat yg mungkin juga seorang teman dari Udin sedunia. Dia membuat status yg kira-kira begini bunyinya:
"pengalaman berkesan di smp :
1. di kaplok pak pir (Olah raga) krn pake kamar mandi guru
2. smua murid lk2 kls 3c di kaplok pak rudai (olah raga) krn clometan
3. di pukul penggaris pak cip (matematika) krn ga apal rumus
4. ambil jajan/permen di koperasi sekolah ga tau mbayar
5. di uber2 pak taukid (BP) krn kaos kaki pendek"

Anganku muter ke zaman jahiliyah tersebut. sebuah pengalaman yg bisa dibilang tidak menyenangkan terlintas di pikiran...

Suatu ketika, aku guyon dg teman sebangkuku, Titik Karya Wati. (duhai Titik,, dimana kau berada?)
Waktu itu jam pelajarannya pak Bisri. Beliau adalah bapak Ekonomi Koperasi di smp kami. Mungkin karena aku masih kecil, aku belum memahami pentingnya pendidikan ekonomi-koperasi,khususnya yg menyangkut kepentingan berbangsa dan bernegara. halah, opo ae!

Aku justru berkutat dg jam tangan baru pemberian ibuku. Jam yang lumayan agak sedikit norak menurutku..
Dengan karet hitam lebar, bunderannya jg gak kalah gwede, warna orange ngejreng dan jarumnya warna-warni. Aku merasa jam itu tidak sesuai dengan kepribadianku.

Sempat terjadi perdebatan kecil pagi itu antara aku dan ibuku; tentang penting tidaknya aku memakainya. Dan tentu saja, lagi-lagi karena aku masih imut-imut, debat ini dimenangkan oleh ibuku. Walhasil, akupun ke skula bawa si arloji bangkong itu..
Kupake juga akhirnya.

Bukannya di pergelangan tangan,, tapi di pergelangan kaki!
Terimakasih buat titik, untuk saran gilanya...

Bodoh..bodooh..bodoooh....! Kenapa jg aku nurutin omongannya?
Coba aku pede dan memakainya seperti orang normal, pasti aku gak bakal ketahuan pak Bisri.
Lho,kok?

Yap,begitulah...soon after that, mr.B menginspeksi seantero kelas dengan buku di tangannya, lengkap dengan kacamata yg melorot di hidungnya. Entah angin apa yg membisikinya untuk melirik ke arah kakiku....
Aku lupa persisnya apa yg beliau bilang.
tapi yang jelas, seluruh penghuni 1-A menertawakanku..

Minggu, 24 April 2011

dun lie to me!

whatever the reasons, I hate those liars!

I'm gonna tell you something.

it was on friday. as always, I must visit my parents in Kencong, my very lovely hometown.
it was a little drizzling. so I prepare myself an umbrella. not just for me, but also for my youngest son, farend alvaro.
here we go, we stopped a taxi (or people here call it lin, the yellow taxi).
I asked the destination first, because sometimes it wouldn't go to the terminal.
"tawang alun, mbak." answered the driver.
"just don't turn me over to another lin,then!"
"okay" replied the driver.
ngong ngoong ngooooooooooooong....................
(that's the real sound of that vehicle, version of mine :p)

arrived at al huda ( half of the journey), he suddenly said, "please move to the next lin"
"no,thanks!" I strictly rejected him.
"this taxi has no many passengers, you must move now.."
"I said no! you've told me yourself that you were going to take us to tawang alun terminal."
"but look at the condition. i've got to find money!"
"then why you lied to me? if you don't want to take us to the terminal that's ok, but you have to tell us the truth. not like this.."
"ok, ok I'm sorry. but now you really have to move, because I have no more passengers left."
"none of your business. i also have a baby who needs to be protected from rain"
"well, as your wish. we must wait for more passengers here!"
he slammed the door of the car....

(to be continued)

Selasa, 19 April 2011

my blackberry (tree)

uaaaah.....orang kaya!
jangan-jangan itu yang dipikirkan orang saat baca judul postku ini...

disaat orang lain pake blackberry, aku malah memilih menanamnya. sombong ni? nggak juga,, wong yang kutanam emang asli pohon blackberry.

dahulu kala (gak dulu-dulu banget sih),,mimi kasih beberapa polybag taneman itu dengan harapan segera dipindahkan ke pot yg lebih besar biar pertumbuhannya bagus. indukan pohon di rumah mimi uda gede n ndut. tumbuhnya di deket sumur kidul. asiknya nih, sehabis nyuci piring qt bisa berburu buah2nya yang ranum. kadang dapet dua genggam, seringnya dapet semangkuk medium...
mmmmm... segernya dapet.. antioksidannya jg dapet...

kami emang wkt itu lg demam blackberry. seorang teman dan dua dosen kami pun telah kami beri persembahannya (haha,emang acara pemujaan apa ini?).

nah, di rumah tinggal 3 pot. satu tumbuh melas di plastik bekas minyak goreng. satunya di pot kecil. dan satunya lagi lebih nggenah, di pot besar.

nasib emang gak pernah pandang bulu.
terbukti pada pohon2 blackberryku itu.

yg tumbuh di pot kecil, entah karena tertiup angin ato kesenggol sesuatu, dia memilih untuk tumbuh miring melawan gaya gravitasi. dan tersortir lalu terbuang saat kami berkebun kapan hari..

yang di pot besar, yang selama ini jadi primadona desa, ternyata harus banyak bersaing dengan makhluk yg lain. I mean not makhluk halus or something, tp dalam potnya dia harus berdesakan dg rumput gulma yg kalo gak dicabut gak bakal mau hengkang mereka itu. blom lagi dengan hewan-hewan putih yg hobi terbang n nemplok di bawah daun-daunnya.
mimi selalu bilang utk melenyapkannya dr muka bumi ini dengan mencubitnya sepenuh hati.
tapi aku gak setega itu. aku kan penyayang segala. termasuk penyayang sawang yang bertengger di pojok2 garasi...
walhasil, si tanaman merana. rantingnya kurus, lunglai dan tak bertenaga.
daunnya ngkrik-ngkrik en. dan yg lebih mengenaskan saat the garbage man dateng, entah disengaja ato nggak, dia nendang potnya sampe terguling 45 derajad.
kondisi diperparah dg kepergian kami ke roof city selama beberapa hari sehingga si pot dan penghuni2nya tak tertengok. dan yang terjadi adalah, dia tewas.. hiks!


tinggal satu lagi. tanaman yg tumbuh di bungkus minyak goreng refill.
siapa sangka dialah yg tumbuh bugar hingga hari ini. batangnya sehat wal afiat. buahnya pun luar biasa lebat.

kabar terakhirnya, kami kemarin menjalani sesi pemotretan dg backgroundnya, juga dia sebagai bintangnya.

tak kalah seru, terinspirasi dr kreasi pengusaha kripik daun pepaya, kami jg berencana membuat kripik daun blackberry, daun singkong n daun jambu bangkok yg tumbuh di halaman...

wish us luck yaa.....

it always happens

selalu begini...

saat ku pigi ngenet, aku pasti ambil paketan 2 jam.
itu kalo aku gak keburu-buru.. (buru-buru adalah bahasa jepangnya bulu-bulu..)

waktu 2 jam itu biasanya ku habiskan buat facebooking, download lagu-lagu 90s, cari-cari arti di kamus (nah, ini baru serius) n banyak yg gk penting lainnya..

pada waktu bell warnetnya bunyi "kriiing..", biasanya aku baru nyadar kalo masih ada yg terlewat.

contohnya, ya kayak yg barusan terjadi, aku lupa blom buka blogku.

masih gada yg nge post. heheheh,menyedihkan...
no big deal,, ini kan cuma buat lucu2an aja between me and.......me!